Halo teman-teman, pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai simbiosis komensialisme. Perhatikan gambar berikut ini!
Apakah interaksi kedua makhluk hidup tersebut termasuk simbiosis komensalisme? Ayo kita simak penjelasa berikut ini!
Simbiosis
Simbiosis
berasal dari bahasa Yunani “sym” yang berarti “dengan” dan “biosis”
yang berarti “kehidupan”. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme
yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat
dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang
melakukan simbiosis disebut simbion.
Simbiosis
Komensalisme
Simbiosis
Komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua
makhluk hidup yang menguntungkan 1 pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan
maupun diuntungkan. Atau hubungan di mana pihak yang satu mendapat keuntungan
tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Contoh
– Contoh Simbiosis Komensalisme
1.
Tumbuhan Paku dan Tanaman Jati
Tumbuhan
Paku memperoleh keuntungan dengan hidup menempel pada Tanaman Jati, Tanaman
Jati tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh Tumbuhan Paku
2.
Ikan Remora dan Ikan Hiu
Ayo tonton video ini sebagai ilustrasi!
Ayo tonton video ini sebagai ilustrasi!
Ikan
remora melekatkan tubuhnya pada tubuh ikan pari dengan menggunakan sirip
punggung yang telah berubah menjadi alat pengisap. Ketika ikan pari memperoleh
mangsa, ikan remora akan mendapai sisa-sisa dari mangsa ikan pari tersebut. Di
samping itu, karena melekat pada tubuh ikan pari, ikan remora akan aman
manakala ada ikan lain yang akan memangsanya.
The
Goby adalah ikan yang berukuran kecil yang bersembunyi dan berlindung di antara
celah celah bulu babi yang beracun. Bulu Babi sendiri tidak dirugikan maupun
diuntungkan dengan keberadaan The Goby.
Tumbuhan
paku tanduk rusa atau simbar menjangan banyak ditanam atau ditempelkan pada
pohon, baik di taman maupun di halaman. Bentuk daunnya yang menarik menjadikan tumbuhan
tersebut banyak dipakai sebagai tanaman hias. Sifat tumbuhan ini mirip dengan
anggrek, vanili, dan paku picis. Meskipun tubuhnya menempel pada batang suatu
pohon, tumbuhan tersebut tidak merugikan sebab tumbuhan tersebut tidak menyerap
zat-zat makanan dari pohon yang ditumpanginya.
6.
Tumbuhan Sirih dan Tumbuhan Inangnya
Tumbuhan
Sirih mendapat keuntungan dengan tumbuh merambat pada Tumbuhan Inangya.
Tumbuhan inangnya tidak dirugikan maupun diuntungkan.
7.
Angrek Bulan dan Pohon Mangga
Tumbuhan
Anggek Bulan menempel pada Pohon Mangga sehingga menerima sinar matahari. Pohon
Mangga tidak dirugikan maupun diuntungkan
8.
Pohon Randu dan Anggrek
Anggrek
menempel pada pohon randu agar mudah mendapatkan sinar matahari, untuk mempercepat
fotosintesis (Anggrek diuntungkan) sementara pohon randu tidak diuntungkan dan
dirugikan karena anggrek tidak memberikan atau mengambil apapun dari pohon
randu.
9.
Udang dan Mentimun Laut
Udang
memperoleh keuntungan dengan "menunggangi" hewan laut yang cepat dan
besar seperti mentimun laut untuk mengambil sisa sisa makanan. Mentimun laut
tidak dirugikan maupun diuntungkan dengan keberadaan Udang.
10. Bakteri
Pembusuk dalam Usus Manusia
Bakteri
pembusuk yang hidup pada usus besar manusia menyerap zat-zat makanan yang sudah
tidak dapat dicerna oleh tubuh kita. Dalam hal ini, bakteri tersebut
mendapatkan keuntungan, tetapi tidak merugikan manusia yang ditumpanginya.
Bagaimana kalau interaksi antara Ikan pelot dan penyu? Apakah termasuk simbiosis komensalisme atau simbiosis yang lain?
BalasHapusTerimakasih atas pertanyaannya. Ikan pelot hidup di sekitar penyu agar mendapatkan sisa-sisa makanansedangkan kehadiran ikan pelot tidak mengganggu penyu. jadi bisa interaksi antara ikan pelot dengn penyu merupakan simbosis komensalisme
BalasHapus